Minggu, 08 November 2015

Mulai Sisihkan Gaji untuk Investasi Emas, Yuk!

Ilustrasi emas batangan yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan investasi jangka menengah (3-5 tahun). Anda bisa menggunakannya untuk memenuhi panggilan Tuhan ke tanah suci alias haji. (Tribunnews.com/Herudin) 

Mulai Sisihkan Gaji untuk Investasi Emas, Yuk!
 Gaji yang didapat per bulan harus senantiasa disisihkan untuk investasi masa depan. Seiring perkembangan harga kebutuhan sehari-hari yang semakin meningkat, sudah tentu investasi menjadi pilihan sebagian besar orang untuk menjamin masa depan berlangsung lebih cerah.
Namun, banyak orang kebingungan jika disuruh berinvestasi. Pasalnya investasi mana yang cocok untuk dirinya?
Nah, jika Anda salah satu di antaranya, mungkin investasi emas batangan bisa jadi pilihan. Pasalnya banyak keuntungan yang bisa didapat dari investasi emas batangan. Mulai dari harganya yang cenderung stabil, nilainya yang terus meningkat, hingga risiko yang minim.
Perbedaan utama investasi emas batangan dibanding perhiasan adalah nilainya. Biasanya investasi emas batangan memberikan keuntungan dan rasa aman yang lebih tinggi.
Seseorang yang berinvestasi emas batangan akan diberi sertifikat keaslian yang berisi nomor ID, berat, ukuran, dan tingkat kadar emas yang dipilih.
Sejauh ini emas batangan yang tersedia di pasaran memiliki berat bervariasi antara 1 sampai 100 gram. Semua berat tersebut memiliki kadar emas 99,9 persen.
Dibanding emas perhiasan, emas batangan memiliki beberapa kelebihan. Biaya pembuatan emas perhiasan cenderung lebih mahal tergantung tingkat kerumitan bentuk emas perhiasan tersebut.
Jika ingin menjual kembali perhiasan emas, misalnya, biaya pembuatannya biasanya tidak diperhitungkan toko. Mereka hanya menilai dari berat dan kadar emas perhiasan yang dimiliki.
Sementara investasi emas batangan memberikan keuntungan lebih. Selain bisa membelinya secara kredit dan mampu digadai, investasi jenis itu juga cocok jika Anda sedang merencanakan ibadah haji atau umrah ke tanah suci.
Pasalnya logam mulia seperti emas batangan sangat cocok bagi investasi jangka menengah dengan rentang waktu 3-5 tahun. Ongkos Naik Haji (ONH) yang perlu disiapkan dapat dicicil seiring nilai investasi emas yang didapat.
Cara menghitung rencana investasinya pun tidak rumit. Katakanlah ONH yang diperlukan Rp 20 juta. Dengan kisaran harga emas Rp 100-200 ribu per gram, berarti Anda membutuhkan emas sebanyak 100-200 gram.
Dengan kisaran harga emas yang berada di atas Rp 500 ribu per gram, ONH pemerintah yang sekitar Rp 30 juta bisa didapat dengan hanya 70 gram emas. Kemudian Anda bisa membaginya per bulan untuk mendapatkan jumlah gram emas batangan yang harus disiapkan.
Selain itu, kelebihan lain investasi emas batangan adalah fasilitas yang disediakannya. Anda bisa membeli Koin Emas ONH di Pegadaian dan menitipkannya di sana tanpa harus dibawa pulang. Proses administrasinya pun cukup sederhana dan tidak membuat kening berkerut.
Hal itu bisa dilakukan jika Anda tidak memiliki tempat penyimpanan yang dirasa aman. Sementara pilihan lain yang tersedia menyimpannya di safety box yang ditaruh di tempat kepercayaan Anda.
Dengan investasi emas batangan per bulan, perencanaan keuangan Anda bisa lebih terjamin. Apalagi pemberangkatan haji memang perlu dipikirkan matang-matang sejak jauh-jauh hari. Hal itu membuat investasi emas batangan kian populer di mata masyarakat Indonesia kini.
Jika belum memiliki rencana berangkat haji, investasi emas batangan juga cocok untuk penyiapan dana dengan jangka waktu menengah 3-5 tahun. Investasi tersebut bisa dilakukan di berbagai hal, mulai dari dana pendidikan anak, pernikahan, rumah, atau sekadar biaya masa pensiun orangtua tercinta.
Nah, apa yang perlu dilakukan pertama kali jika ingin memulai investasi emas?
Selain menyiapkan dan menghitung hal-hal yang telah disebutkan di atas, tidak ada salahnya mengetahui secara benar gaji yang didapat per bulannya. Dengan fitur Salary Benchmark, Anda bisa mengetahui gaji yang sesuai di pasaran untuk level dan posisi karir yang dilakoni sekarang.
Penyesuaian gaji tersebut sangat diperlukan jika ingin memulai investasi. Pendapatan yang diterima per bulannya harus sesuai dengan investasi emas batangan yang dipilih.
Jadi, Anda tidak perlu “gali lubang-tutup lubang” untuk menyeimbangkan neraca keuangan keluarga. Pastikan kebutuhan lain juga terpenuhi maksimal agar kehidupan senantiasa berjalan lancar.
Selamat merencanakan investasi emas batangan. Jangan lupakan niat hati yang tulus jika menggunakannya untuk tujuan ibadah haji. (advertorial)
Sumber:
TRIBUNNEWS.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar