Rabu, 29 Januari 2014

Kereta Super Cepat, Jakarta-Bandung

Kereta Super Cepat, Jakarta-Bandung Hanya 37 Menit

TEMPO.CO Jakarta - Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Dedy S Priyatna mengatakan, Indonesia bersama dengan pemerintah Jepang akan membangun proyek kereta api super cepat Jakarta-Bandung.Proyek pembangunan ini akan diawali dengan studi kelayakan selama dua tahun atas biaya dana hibah pemerintah Jepang sebesar US$ 15 Juta.
"Shinkansen akan berkecepatan 300 kilometer per jam. Jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh dengan waktu 37 menit," kata Dedy di Jakarta, Selasa, 28 Januari 2014. Ia mengatakan proyek yang akan menelan biaya Rp 56 triliun ini akan menggunakan skema kerja sama antara Pemerintah dan Swasta (KPS).
Ia mengatakan, studi kelayakan proyek ini akan dilakukan oleh konsultan Jepang yaitu, Japan International Consultant for Transportation, Yachiyo Engineering Co., Ltd., Oriental Consultant, Mitsubishi Research Institute, dan Nippon Koei, Co., Ltd.
Tim Jepang tersebut telah memaparkan gambaran pembangunan kereta super cepat Jakarta-Bandung sepanjang 133 kilometer dengan perkiraan harga tiket Rp 200 ribu dan estimasi perjalanan 37 menit. Stasiun untuk kereta super cepat ini direncanakan dibangun di kawasan Dukuh Atas Jakarta dan kawasan Gedebage Bandung.

Hindari Daging Babi

  • Foto
    Hindari Daging Babi

    Bagi umat Islam, memakan produk
    pangan asal hewan (PPAH) babi
    adalah sebuah kemaksiatan. Jadi,
    termasuk diwajibkan untuk tidak
    sedikit pun ‘menyentuhnya’.

    Dulu argumen para ilmuwan
    menyatakan bahwa kemungkinan
    salah satu penyebab
    pengharaman itu adalah
    dikarenakan adanya cacing pita
    yang bersemayam dalam daging
    babi. Walau kemudian banyak
    dibantah oleh ilmuwan yang
    kontra dengan pendapat pertama
    yang menyatakan bahwa cacing
    pita dapat hancur hanya dengan
    pemanasan sederhana.

    Kini bukti-bukti nyata lainnya
    banyak terungkap oleh para
    ilmuwan yang berpandangan
    objektif semata-mata
    mengungkapkan kebenaran hasil
    penelitiannya. Di mana dilaporkan
    bahwa babi banyak memberikan
    efek negatif bagi sang
    pengonsumsi.

    Selain merupakan daging yang
    mengandung kolesterol tertinggi,
    daging babi juga menjadi
    mediator ‘mujarab’ bagi tempat
    berpindahnya puluhan penyakit
    yang semula ada dalam hewan
    babi untuk kemudian pindah ke
    dalam tubuh manusia.

    Seorang Ilmuwan Jerman bernama
    Dr Murad Hoffman dalam bukunya
    menyatakan bahwa memakan
    daging babi yang terjangkiti
    cacing babi tidak hanya
    berbahaya, tetapi juga dapat
    menyebabkan meningkatnya
    kandungan kolestrol dan
    memperlambat proses penguraian
    protein dalam tubuh, yang
    mengakibatkan kemungkinan
    terserang kanker usus, iritasi kulit,
    eksim, dan rematik.

    Dikutip dari opini Harian Republika
    berjudul "Antisipasi Bakso Babi"
    oleh Cecep Hidayat: Mahasiswa
    Pascasarjana Program Studi INP
    Fakultas Peternakan IPB (sumber:
    Republika.Co.Id )

    Nb: kanker usus/ kolon, bahaya
    penyakit akibat kolesterol seperi
    sakit jantung, stroke, dll muncul
    akibat proses akumulasi paparan
    bahan2 berbahaya selama
    bertahun-tahun, sehingga
    penyakit ini seringkali mulai
    muncul pd usia 30-40 tahun. so,
    lbh baik mencegah dari pd
    mengobati.

    bantu share, yg tdk berkenan mohon
    diabaikan artikel ini...

    {sumber : Konsul dokter}




Mengelola Uang Ala Keturunan Tionghoa

Mengelola Uang Ala Keturunan Tionghoa

Sekitar 7 dari 10 orang terkaya di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Filipina adalah keturunan Tionghoa. Tentu kesuksesan mereka tak lepas dari latar belakang budayanya.

Di saat Tahun Baru Cina ini, mari melongok nilai positif dari Kebudayaan Tionghoa, khususnya terkait pengelolaan uang. Apa yang membuat mereka sukses?

Saya yang bukan keturunan Tionghoa, banyak bergaul dengan mereka. Terutama saat di perguruan tinggi. Satu dari banyak rekan Tionghoa saya adalah pemilik perusahaan furnitur besar di Indonesia. Dari dia, saya banyak belajar budaya Tionghoa yang ia terapkan dalam bisnis dan mengelola uang.

Tak bisa dimungkiri, keturunan Tionghoa  yang sukses secara finansial memiliki beberapa prinsip dasar yang dipegang teguh. Baik dari agama maupun budaya leluhur mereka, walaupun kebudayaan aslinya akan melebur dengan kebudayaan lokal di mana mereka tinggal.

Hemat dan cermat dalam mengelola uang
Banyak yang berpendapat keturunan Tionghoa pelit. Sebenarnya tidak seperti itu. Mereka cermat mengeluarkan uang. Kalau saya menganjurkan 10-20% pendapatan disisihkan untuk tabungan masa depan, keturunan Tionghoa mampu minimal 50%.

Teks Cina klasik Dao De Jing menyatakan, tiga harta terbesar yang dapat dimiliki adalah cinta, berhemat, dan kemurahan hati. Berhemat merupakan bagian integral dari budaya Tionghoa. Materi seperti mobil atau rumah mewah tak mampu membuat mereka merasa nyaman secara finansial. Tapi, jumlah rekening tambun yang membuatnya merasa aman.

Takut Akan Ketidakpastian di Masa Depan
Ketika banyak masyarakat memilih hidup hanya untuk saat ini, orang Tionghoa justru takut terhadap ketidakpastian masa depan. Mereka berusaha menyambut kehidupan di kemudian hari dengan persiapan yang baik.

Hal ini berasal dari nilai Konghucu: "Di masa damai bersiaplah untuk perang”. Prinsip ini  kemudian diletakkan dalam perspektif untuk selalu bersiap-siap akan datangnya masa sulit, bahkan pada saat hidup berlimpah harta.

Mengerti Cara Membuat Uang Tumbuh
Menjadi masyarakat yang sangat gemar menabung menjadikan keturunan Tionghoa faham bagaimana cara membuat uang bekerja untuk mereka. Mereka tahu, menabung saja tidak membuat mereka sukses secara finansial.

Karena itu, mereka lebih senang berbisnis. Kalaupun bekerja, keturunan Tionghoa akan mencari produk keuangan yang memberikan imbal hasil paling besar. Mereka sadar, beda 0,5% saja akan memberi pengaruh besar dalam membentuk kekayaan secara jangka panjang.

Mengejar Jumlah
Kebanyakan keturunan Tionghoa tidak berbisnis yang canggih. Namun, yang dibutuhkan banyak orang. Bagi mereka, pada awalnya, prinsip yang dipegang adalah lebih baik cuan (untung) sedikit tetapi sering daripada untung besar namun hanya sekali.

Mereka juga menyadari untuk memiliki sumber pemasukan sebanyak mungkin dan pengeluaran seminim mungkin. Pebisnis Tionghoa akan terus mengembangkan bisnisnya pada berbagai instrumen sehingga memiliki multi income.

Tidak Berutang
Keturunan Tionghoa bangga untuk menjadi bebas utang.  Bagi mereka, meminjam uang dari teman atau bahkan kerabat adalah opsi terakhir dari masalah finansial.

Mereka malu berutang.  Bila tak bisa dihindari, mereka berusaha melunasinya segera. Kegagalan memenuhi kewajiban justru lebih memalukan. Mereka tidak akan berani menodai nama baik.

Tidak tabu membicarakan uang
Keturunan Tionghoa terbuka mengenai kondisi finansial. Mengungkapkan gaji atau pendapatan bukanlah sesuatu hal yang tabu. Bahkan bisa menjadi bahan pembicaraan di saat Anda baru saling mengenal.

Bukan tidak sopan. Namun, untuk menilai lebih jauh bagaimana seseorang hidup dengan suatu pendapatan dan pada akhirnya tahu siapa yang harus dibantu.

Selalu Menawar untuk Mendapat Nilai Terbaik
Di negara maju, saat kita menawar sering kali dianggap pelit. Di Cina, tawar-menawar adalah cara hidup. Jika Anda pernah mengunjungi negara tersebut dan masuk toko, sebaiknya tawar harga awal hingga 50-70%.

Walaupun belakangan ini banyak yang menerapkan "tidak ada tawar-menawar ", Anda tetap masih akan menemukan vendor lain yang bersedia negosiasi. Hal ini dilakukan demi mendapatkan harga terbaik dari barang yang ingin mereka miliki.

Memberi yang Terbaik Untuk Orang Tua dan Guru
Satu hal yang paling saya kagumi dari banyak keturunan Tionghoa adalah penghormatan terhadap orang tua dan guru karena dianggap berjasa. Tidak ada tawar-menawar untuk memberikan yang terbaik kepada mereka. Diyakini, berbakti kepada orang tua dan guru akan memberikan kedamaian dan kehidupan yang lebih baik.

Nah, jika kita ingin sukses, perbanyaklah belajar dari keberhasilan orang lain. Sepanjang tidak merugikan orang dan mendatangkan manfaat, mengapa tidak?

Rabu, 22 Januari 2014

Gaya Tidur

gaya tidur kamu yang nomer berapa? 


Macam-macam arti Bunga

Dari sekian Banyak bunga ... Yang mana bungamu?



1.Chrysantemum: kebahagiaan sepanjang masa

2.Krisan putih: kejujuran

3.Krisan kuning: penggemar rahasia

4.Krisan merah: cinta

5.Anggrek: cinta dan kecantikan

6.Lilac: cinta pertama

7.Melati: kesucian dan kemurnian

8.Violet: kerendahan hati

9.Lily of the Valley: cinta yang diwarnai kerendahan hati

10.Mawar merah : cinta dan gairah

11.Mawar putih : kemurnian dan kerendahan hati

12.Tulip: cinta sejati

Konsumsi Kale,atasi Kanker Payudara


Mengontrol keseimbangan estrogen tubuh.

Kalsiumnya juga mencegah osteoporosis. (userealbutter.com)

Kalsiumnya juga mencegah osteoporosis. (userealbutter.com)


VIVAlife - Sayuran berdaun hijau terkenal akan khasiatnya sebagai antioksidan yang merawat sel-sel tubuh. Sebut saja sayur kale yang merupakan keluarga kubis. Bila dikonsumsi rutin, kale mampu menahan tubuh dari kanker dan ampuh menurunkan kolesterol. 
Selain kaya antioksidan jenis karotenoid dan flavonoid, kalejuga sarat mineral, vitamin A, C dan K. Hadirnya kalsium dalam sayuran kale juga lebih cepat diserap dalam tubuh dari pada kalsium susu. Efeknya tentu saja pencegahan osteoporosis dan radang sendi.

Berikut manfaat lain kale bagi wanita, seperti dilansir boldsky:
Membantu selama masa kehamilan

Kaya akan kalsium dan zat besi, kale sangat dibutuhkan wanita semasa kehamilan untuk meningkatkan produksi ASI dan perkembangan janin. Asam folat (vitamin B9) nya juga memainkan peranan penting bagi sistem saraf bayi. 

Mencegah kanker payudara

Kale memiliki sifat menangkal kanker payudara dengan mengontrol estrogen dalam tubuh. Anti oksidan dan anti inflamasi (peradangan) saling bekerja sama untuk menyingkirkan berbagai macam penyakit kanker.
Baik untuk kulit
Tidak hanya obat untuk penyakit, kale juga memiliki sifat baik menjaga kecantikan kulit. Hijau daun, antioksidan, zat besi, vitamin C, dan E yang mendorong produksi kolagen pencegah keriput.
Menurunkan berat badan
Mengunyah satu lembar daun kale mentah sama dengan membakar 34 kalori. Serat sebanyak 1,3 gram pada selembar kale mampu mencukupi kebutuhan serat yang membuat Anda kenyang lebih lama dan melancarkan metabolisme.  
Membuat rambut sehat
Kale juga memiliki manfaat untuk keindahan rambut Anda. Zat besi yang terkandung membuat rambut lebih kuat dan lebih cepat tumbuh. (umi)