Sabtu, 25 Mei 2013

Ibu dan Anak Lelakinya Kompak Merintis Bisnis Lingerie

Ibu dan Anak Lelakinya Kompak Merintis Bisnis Lingerie


(c) NYdailynews
Vemale.com - Mungkin pekerjaan ini nampak tidak patut di mata kita. Namun tak dipungkiri bahwa banyak orang akan membutuhkan barang yang mereka jual.
Ladies, memfasilitasi hal yang bersifat intim mungkin menjadi hal yang sedikit sensitif di kalangan kita. Sex toys, lingerie dan berbagai ‘senjata’ untuk bertempur di atas ranjangpun tidak dijual secara terbuka dalam sebuah toko seks.
Namun sepasang ibu dan anak lelakinya, Ida Bure dan Jimi, menyediakan fasilitas tersebut dengan merintis sebuah toko seks. Toko ini menyediakan berbagai macam kebutuhan yang sifatnya intim seperti lingerie, sex toy dan berbagai fashion items yang nampak seksi nan menggoda.
Sepintas butik tersebut mirip dengan toko Barbie, namun siapa sangka kalau di dalamnya terkesan lebih dari itu? Meski menjual kebutuhan intim, toko ini tak nampak murahan. A&J Lingerie nampak seperti butik dengan dua bagian besar di dalam tokonya.
Ida Bure menjual lingerie di bagian depan, sementara Jimi menjual sex toys di bagian dalam. Uniknya, pendapatan yang didapat Jimi umumnya lebih tinggi daripada ibunya. Meski mereka berjualan barang yang berbeda, namun mereka tetap kompak merintis bisnis ini.
Jimi pun mengatakan bahwa ia terbuka pada anak-anaknya tentang apa yang ia kerjakan. Ia paham bahwa anak-anaknya mungkin akan mengerutkan alis mengetahui sang ayah dan nenek melakukan pekerjaan di bidang yang cukup sensitif ini.
Ingin tahu benda apa yang paling laris di toko tersebut? Rupanya vibrator adalah benda paling dicari dan ternyata… kebanyakan pembelinya adalah wanita.
Namun, daya tarik toko tersebut bukan hanya barang-barang yang mereka jual. Melainkan juga karena pelayanan yang sangat ramah dari Ida dan Jimi. Mereka memperlakukan customer seperti teman dan membuat para pelanggannya betah belanja ke sana dan kembali lagi untuk membeli sesuatu. Itulah yang menjadi kunci sukses mereka hingga saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar