Jumat, 19 Juni 2015

Tips suami betah di rumah

  • Acapkali dalam kehidupan berumah tangga banyak istri yang gemar mengeluh entah karena terlalu sibuk mengurusi anak maupun pekerjaan rumah. Suami yang juga sibuk setelah seharian bekerja masih harus menjadi tumpahan uneg-uneg dari sang istri. Bila keadaan ini sering terjadi akan membuat suami menjadi tidak betah di rumah. Akhirnya, ketika pulang ke rumah dia hanya ganti baju kemudian pergi berolahraga atau ke rumah tetangga dan saat kembali ia langsung tidur. Mengapa hal itu sering terjadi ?
  • 1. Keluhan istri derita suami

    Seorang istri diharapkan dapat menjadi pendamping dan penyeimbang bagi suami. Sebaiknya hindari kegemaran Anda untuk mengeluhkan tentang ulah tetangga atau pekerjaan asisten rumah tangga yang tidak berkenan di hati Anda. Karena saat suami tiba di rumah setelah ia bekerja membuatnya letih dan menginginkan suasana santai bukan malahan menjadi tempat curhat dengan berbagai masalah yang Anda hadapi. Terapkanlah kebiasaan untuk berbicara yang baik dan membangun ketika Anda berada bersama suami. Sebagai pasangan hidupnya Anda ditakdirkan untuk menjadi penolong menjadi pasangan yang sepadan dengan dia bukan sebaliknya menjadi perongrong yang menyerang suami dengan perkataan sungut-sungut atau keluhan yang menambah bebannya.
  • 2. Jangan lalaikan kemesraan

    Suami Anda jelas mengharapkan kasih sayang dari istrinya. Namun seiring dengan bertambahnya usia pernikahan, anak-anak yang lahir dan kesibukan istri sebagai ibu, maka Anda melalaikan kemesraan hubungan sebagai pasangan suami istri. Hal inilah yang menjadi penyebab keretakan dalam rumah tangga hingga akhirnya suami mencari perhatian di luar. Bangunlah terus hubungan Anda dengan suami dalam kemesraan, karena hal ini sangatlah penting. Jadikan kemesraan ini untuk mengakrabkan dan membangun hubungan yang intim dengan suami dan anak-anak. Jika Anda melakukannya secara rutin maka Anda akan melihat dampaknya bagi keluarga Anda.
  • 3. Memahami kesenangan dan kekurangan

    Jika suami Anda mempunyai kegemaran bermain musik, membaca buku dan lainnya, berikan ia kesempatan untuk melakukan kegiatannya sendirian tanpa diganggu. Perlu disadari keinginan dari pasangan Anda dan jangan terlalu menuntut suami untuk menjaga kebersihan rumah atau kerapian lemari pakaiannya dan segala kecerobohannya. Pada umumnya pria berbeda dengan wanita dalam hal disiplin dan kerapian, memang ada juga pria yang rapi. Dalam hal ini, sebagai wanita Anda harus bijaksana, jangan sampai hal-hal kecil misalnya memencet pasta gigi di bagian tengah atau ujungnya, justru menjadi pertengkaran dalam rumah tangga. Ciptakan suasana rumah dengan penataan yang menyenangkan hingga mampu memberikan rasa nyaman bagi suami Anda.
  • 4. Senantiasa menghargai dan menghormati

    Jadilah bijaksana dan hormat terhadap pasangan Anda dengan menghindari kebiasaan mengungkit-ungkit kesalahan suami di masa lampau. Belajarlah untuk menghargai suami karena ia adalah kepala keluarga. Jadilah pendengar yang baik bagi suami dan menjadi tempat untuk mencurahkan isi hatinya dengan berbagai masalah yang dihadapinya. Dengan menjadi rekan hidup yang dapat mendukung dan membuat suami senang untuk berbagi. Biarkanlah suami tahu bahwa Anda sangat menghargai segala jerih payahnya selama ini untuk membahagiakan keluarganya.
  • 5. Merawat penampilan luar dalam

    Sebagai seorang istri Anda wajib menjaga penampilan luar dan dalam, kecantikan, kesegaran, dan kesehatan. Jangan sampai Anda berdandan hanya saat akan keluar rumah, istri harus tetap terlihat cantik dan menarik di depan suami. Anda dapat mendandani diri bukan dengan perhiasan yang mahal atau mewah tetapi yang sepantasnya agar terlihat cantik dan menarik. Kecantikan batiniah dapat tercipta dengan kegiatan doa bersama suami dan anak Anda. Hal tersebut dapat mendekatkan hubungan sesama anggota keluarga juga agar anak-anak dan Anda selalu dapat menghargai suami sebagai imam dalam keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar