Rabu, 09 Desember 2015

Trik Menegosiasikan Gaji

shutterstock_191090597
Semua proses wawancara sudah kamu ikuti, dan kini tiba gilirannya menegosiasikan gaji. Hal ini cukup penting, karena ketika kamu salah mengambil keputusan, kesempatan bekerja di tempat baru bisa melayang atau kamu malah bekerja di perusahaan baru dengan gaji yang kurang sesuai dengan potensi.
Bagaimana sih cara menegosiasikan gaji dengan tepat, sehingga kedua belah pihak—perusahaan dan karyawan—sama-sama diuntungkan?
Posisikan diri sebagai pencari kerja, bukan pencari uang
Memang, gaji menjadi salah satu motivator kita dalam bekerja. Namun biasanya banyak perusahaan yang tidak ingin memberi gaji terlampau besar pada karyawannya pada masa probation atau percobaan. Solusinya, coba naikkan angka penghasilan di kantor lama sekitar 20% supaya permintaanmu masuk akal.
Jujur pada diri sendiri
Sebelum masuk meja perundingan, jujurlah dengan diri sendiri. Apakah gaji yang kamu minta sudah sesuai dengan kemampuanmu? Apakah gajimu nanti nggak justru menjadi beban saat bekerja?
Jangan serakah
Ingat, masih banyak tunjangan yang tidak kalah penting dari gaji, juga keuntungan lain dari pekerjaan barumu, seperti jabatan lebih baik, waktu lebih longgar, banyak liburan, bonus melimpah, ada jaminan pendidikan, hingga perjalanan dinas gratis, yang mungkin tidak pernah kamu dapatkan di kantor lama. Jadikan beberapa kelebihan itu sebagai pertimbangan tambahan sebelum memutuskan sebuah angka.
Semoga berhasil!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar